WBP Lapas Pasuruan Dipercaya PT Behaestex Garap Ribuan Sarung Merk Atlas

 

Pasuruan Kota - Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Kelas IIB Pasuruan Kanwil Kemenkumham Jawa Timur mendapat kepercayaan untuk mengerjakan pesanan sarung PT Behaestex merek Atlas tiap harinya. Tidak tanggung-tanggung jumlah sarung yang diproduksi mencapai ribuan setiap pengiriman.

“Kita mulai mengerjakan pesanan sarung ini sejak bulan Agustus 2019 lalu setelah MoU dengan PT Behaestex dan MUI Kota Pasuruan,” ujar Kasi Bimbingan Narapidana/Anak Didik dan Kegiatan Kerja Ahdil Mizan, Rabu (31/1/24).

Dikatakan Ahdil bahwa kualitas pekerjaan WBP Lapas Pasuruan sangat baik dan memuaskan. “PT Behaestex bilang sendiri, dibanding tempat lain kualitas di sini memang yang paling bagus dari segi jahitan dan kerapihannya,” terangnya.

Ada 60 WBP yang ikut mengerjakan pesanan sarung ini. Dengan rincian 20 orang menjahit kain sarung menjadi sarung jadi. Ada juga 20 orang mengerjakan penempelan hologram dan 20 orang penempelan stiker di tempat sarung. Untuk penempelan hologram dalam sehari bisa mencapai 40 ribu eksemplar.

Sementara itu, Kalapas Pasuruan Ma'ruf Prasetyo Hadianto menjelaskan bahwa budaya sarungan memang menjadi kearifan lokal warga Pasuruan. Karenanya pembinaan ini menjadi salah satu titik berat dalam program kegiatan kerja Lapas Pasuruan. 

“Kita senantiasa mengupayakan untuk mengejar target, sebagaimana PT Behaestex memberikan amanah kepada kita. Kegiatan ini juga bernilai tinggi bagi keterampilan WBP. Banyak dari mereka yang mulanya tidak punya basic menjahit, lama-lama mempelajari lebih dalam dan jadi terampil dalam memegang mesin jahit. Kami harap ini bisa jadi modal untuk mereka kala sudah bebas nanti untuk buka usaha menjahit, sebagaimana tugas kami untuk memasyarakatkan mereka," ujar Ma’ruf. 

(Humas Lapas Pasuruan)

Berbagi :