LAPAS PASURUAN PERSIAPKAN WARGA BINAAN PRODUKSI BAJU WBP SECARA MANDIRI

Pasuruan Kota - Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Pasuruan Kanwil Kemenkumham Jawa Timur, tengah mempersiapkan tenaga konveksi dari warga binaan pemasyarakatan (WBP) untuk memulai produksi baju bagi WBP secara mandiri. Upaya ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dan kemandirian WBP, serta membantu memenuhi kebutuhan pakaian bagi WBP itu sendiri.

Kepala Lapas Pasuruan, Ma'ruf Prasetyo Hadianto, mengatakan bahwa pihaknya akan bekerja sama dengan Pihak Ketiga untuk melatih WBP dalam bidang konveksi. Pelatihan ini diikuti oleh 120 WBP yang telah diseleksi berdasarkan minat dan bakat mereka.

"Pelatihan ini diharapkan dapat memberikan bekal keterampilan bagi WBP agar setelah bebas nanti mereka dapat mandiri dan tidak kembali lagi ke dunia kriminal," ujar Ma'ruf Prasetyo Hadianto.

Selama pelatihan, WBP akan mempelajari berbagai teknik menjahit, mulai dari membuat pola hingga finishing. Mereka juga akan diajarkan tentang cara mengoperasikan mesin jahit dan memilih bahan yang sesuai.

Setelah pelatihan selesai, WBP akan difasilitasi dengan peralatan dan bahan baku untuk memulai produksi baju secara mandiri. Baju yang diproduksi ini akan digunakan untuk pemenuhan Lapas Kelas IIB Pasuruan sendiri dan akan di jual ke pihak luar.

Kepala Lapas Pasuruan menjelaskan, "Nantinya akan digilir tiga shift yang akan dilaksanakan oleh empat puluh WBP tiap shiftnya, yaitu shift pagi, siang, dan malam. Hal ini dilakukan karena menyesuaikan lokasi serta sarana prasarana konveksi, juga supaya WBP bekerja secara bergantian dan tidak terforsir, sehingga hasilnya lebih optimal."

Upaya Lapas Pasuruan dalam mempersiapkan tenaga konveksi dari WBP ini merupakan langkah positif dalam rangka meningkatkan kualitas hidup WBP dan membantu mereka untuk reintegrasi ke masyarakat. Dengan memiliki keterampilan dan kemandirian, WBP diharapkan dapat menjadi anggota masyarakat yang produktif dan tidak kembali lagi ke dunia kriminal.

(Humas Lapas Pasuruan)

Berbagi :