SURVEI LANGSUNG KE LAPANGAN OLEH BSK (BADAN STRATEGIS KEBIJAKAN NASIONAL), LAPAS PASURUAN DIACUNGI JEMPOL

Pasuruan, 21 Mei 2024 - Lapas Kelas IIB Pasuruan kembali menuai pujian atas inovasinya dalam meningkatkan kualitas pelayanan. Kali ini, apresiasi datang dari Badan Strategis Kebijakan Nasional (BSK) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham). 

BSK baru saja melakukan survei langsung ke Lapas Pasuruan untuk melihat secara langsung berbagai inovasi yang telah diterapkan. Tim BSK terkesan dengan berbagai langkah kreatif yang dilakukan Lapas Pasuruan, seperti:

1. Perbaikan Areal Dapur menjadi Dapur Sehat dengan menerapkan sistem cuci, masak, dan saji yang lebih sistematis serta steril.
2. Layanan Air Siap Minum untuk seluruh Warga Binaan Pemasyarakatan. "Air di tempat kami, dari kran bisa langsung diminum. Karena masuk ke tangki filter dan sinar UV seperti depo air minum isi ulang" ujar Kepala Lapas Pasuruan, Ma'ruf Prasetyo Hadianto.
3. Kegiatan Pembinaan Narapidana : Lapas Pasuruan aktif menyelenggarakan berbagai kegiatan pembinaan bagi narapidana, seperti pelatihan menjahit yang menggandeng pihak ketiga (PT. Behaestex), produksi Handycraft seperti wadah korek, celengan karakter, juga bentuk-bentuk lain seperti burung merak, kapal dsb.
4. Gerobak Baca Narapidana (ROBANA). Adalah inovasi yang diciptakan Lapas Pasuruan demi mewujudkan "Melek Literasi" juga sebagai pemenuhan hak-hak Warga Binaan guna mendapatkan infomasi.

Kepala Lapas Pasuruan, Ma'ruf Prasetyo Hadianto, mengatakan bahwa pihaknya berkomitmen untuk terus berinovasi dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan dan mewujudkan Wilayah Bebas dari Korupsi (WBBM). "Kami ingin memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat dan narapidana. Kami juga ingin Lapas Pasuruan menjadi contoh bagi Lapas lain di Indonesia," ujarnya.

Survei langsung oleh BSK ini merupakan bukti bahwa Lapas Pasuruan berada di jalur yang tepat dalam mewujudkan visinya. Inovasi-inovasi yang diterapkan Lapas Pasuruan diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi Lapas lain di Indonesia untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan.

Peneliti BSK, Nevey Varida, memberikan apresiasi yang tinggi kepada Lapas Pasuruan atas berbagai inovasinya. "Lapas Pasuruan merupakan salah satu Lapas terbaik di Jawa Timur dalam hal pembinaan narapidana dan pelayanan publik," ujarnya.

Nevey Varida berharap Lapas Pasuruan dapat terus berinovasi dan menjadi contoh bagi Lapas lain di Indonesia. "Kami berharap Lapas Pasuruan dapat terus menjadi contoh bagi Lapas lain dalam hal inovasi dan pelayanan publik," pungkasnya.

(Humas Lapas Pasuruan)

Berbagi :